Senin, September 29, 2008

Apakah Anda Tipe Penghemat?


Ada orang yang mudah beradaptasi dengan kenaikan harga yang gila-gilaan ini. Ada juga yang tidak. Ternyata setiap orang punya bakat hemat yang berbeda. Kenali bakat Anda, agar lebih mudah beradaptasi dengan proses berhemat.

1. Di mana Anda biasa menyimpan uang receh?
a. Di sebuah wadah khusus. Ada beberapa tempat meletakkan wadah uang receh yang mudah dijangkau.
b. Ada sebuah wadah khusus. Tapi kadang dibiarkan di dalam dompet.
c. Uang receh itu bukan untuk disimpan. Masih bisa dimanfaatkan untuk berbelanja. Terutama di supermarket yang minim kembalian.

2. Di manakah biasanya Anda berbelanja bulanan?
a. Di sebuah hypermarket atau toko grosir langganan.
b. Sesempatnya. Selalu diusahakan ke toko grosir, tapi kalau tidak sempat ya di supermarket biasa. Bisa juga di supermarket penyedia barang-barang impor, jika kebetulan sedang berada di mal.
c. Di tempat yang nyaman. Kenyamanan dalam berbelanja itu penting. Saya juga menyukai tempat-tempat yang menyediakan jenis makanan yang tidak ada di supermarket biasa.

3. Siapakah orang yang sering Anda ajak untuk berbelanja bulanan?
a. Sendiri, atau bersama pasangan. Biasanya bersama pasangan agar bisa membantu mengangkat barang-barang belanjaan.
b. Kadang sendiri, kadang bersama pasangan, atau bersama teman-teman. Saya tidak punya waktu yang pasti dalam berbelanja bulanan.
c. Bersama teman yang juga hendak berbelanja bulanan. Kami bisa menghabiskan banyak waktu ketika berbelanja bulanan.

4. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk berbelanja bulanan?
a. Sekitar 1-2 jam. Bisa kurang, karena saya sudah punya daftar belanjaan yang pasti.
b. Tidak tentu. Kadang sangat sebentar, kadang lama, tergantung semangat berbelanja saat itu.
c. Cukup lama. Karena belanja bulanan adalah saatnya menghibur diri melihat barang-barang baru.
5. Apakah Anda suka mencoba merek baru?
a. Ya, jika harganya tidak terpaut jauh. Terutama jika kualitasnya direkomendasi oleh teman.
b. Ya, jika harganya lebih mahal. Karena saya percaya, harga yang tinggi menggambarkan kualitas barang.
c. Ya. Saya bisa mencoba beberapa merek baru untuk mengetahui kualitas barangnya.

6. Jika ada sebuah produk yang menawarkan hadiah gelas atau piring, namun Anda harus membeli produk tersebut lebih banyak, maka Anda
a. Tidak tergoda, karena di rumah sudah ada piring atau gelas sejenis.
b. Kalau hadiah piring atau gelas yang ditawarkan bagus, tentu saja akan membeli produk tersebut dalam jumlah yang diminta.
c. Semua hadiah itu menggoda. Tawaran belum tentu datang dua kali. Maka saya harus mengambil kesempatan tersebut.

7. Apakah Anda akan selalu membeli barang setiap kali berjalan-jalan di mal?
a. Tergantung rencana. Jika saya pergi ke mal untuk berbelanja, tentu saja saya akan membeli sesuatu yang sudah direncanakan.
b. Tergantung mood. Kadang ada barang tak terduga indahnya yang menggoda untuk dibeli. Kadang juga saya sama sekali tidak meyentuh satu barang pun selama di mal.
c. Biasanya begitu. Terutama jika ada sale. Lumayan berhemat, dengan jumlah uang tertentu saya bisa dapat dua barang.

8. Apakah Anda selalu menghitung jumlah uang yang tersisa di dompet?
a. Tentu saja. Saya tahu persis, sampai ke receh, jumlah uang yang ada di dalam dompet.
b. Kadang-kadang tahu.
c. Tidak perlu tahu. Toh jika uang habis, saya masih bisa menggunakan kartu kredit atau pinjam orang lain.

9. Apakah Anda selalu membayar lunas tagihan kartu kredit atau cicilan barang lain, ketika mendapatkan uang lebih?
a. Pasti.
b. Kadang-kadang, tergantung apakah pada saat itu saya tidak sedang membutuhkannya untuk keperluan lain.
c. Tidak perlu. Selama masih bisa membayar secara mencicil, mengapa harus membayar lunas?
10. Apakah Anda masih punya barang yang sudah lama dibeli tapi belum terpakai?
a. Tidak.
b. Ada beberapa. Tapi itu pun umurnya belum terlalu lama.
c. Ada. Bahkan ada beberapa barang yang saya lupa pernah beli di mana.

Jika jawaban Anda mayoritas:

A: Hemat Sejati
Berhemat bukanlah hal baru bagi Anda. Setiap saat Anda sangat menghitung uang, mana yang bisa dibelanjakan dan mana yang harus disimpan. Kebiasaan ini membuat Anda selalu punya cadangan, tidak pernah habis sebelum akhir bulan. Bagi Anda, jika ingin bisa bertahan hidup, hemat adalah salah satu cara yang cukup ampuh. Karena itulah, ketika mendengar kabar harga-harga akan naik, Anda otomatis menyiasati pengaturan pengeluaran.
Satu hal yang perlu Anda cermati, jangan sampai semangat berhemat itu membuat Anda menjadi tertekan. Sesekali Anda perlu juga mengeluarkan sedikit uang lebih untuk menyenangkan diri, pasangan, atau anak-anak. Pengeluaran uang lebih yang hanya sesekali itu
tidak akan membuat Anda disebut pemboros.

B: Tergantung Suasana Hati
Anda pada dasarnya mencoba berhemat. Setiap pengeluaran dihitung. Anda bisa menemani orang lain berbelanja, tanpa berminat mengambil satu-dua barang untuk dibawa ke kasir. Namun, kadang semangat belanja Anda datang tanpa bisa diduga-duga. Anda bisa berbelanja di luar kebutuhan dan tanpa rencana, ketika sedang mood.

Memang, sale tidak selalu menggoda Anda. Ketika nafsu belanja itu datang menggelora tanpa bisa ditahan, maka Anda perlu berhenti sejenak untuk melihat kondisi dompet. Anda perlu mengingat lagi, untuk keperluan apa saja uang yang tersimpan di dompet saat itu. Jangan sampai Anda panik ketika uang sudah begitu menipis, padahal akhir bulan masih jauh. Bagaimana mengatasinya? Lihat boks "Tips Berhemat Saat Berbelanja".

C: Penyuka Belanja
Anda tidak pernah bermasalah dengan uang, karena Anda memang tidak memikirkannya. Berbelanja sudah menjadi kebutuhan yang sulit Anda tahan. Ajakan orang untuk menemani berbelanja selalu menggoda Anda untuk ikut. Dan biasanya, walau sudah bertekad bulat untuk tidak berbelanja, serangan godaan seringkali jauh lebih kuat. Bukan tidak mungkin, justru Andalah yang membawa kantong belanjaan lebih berat pada saat menemani orang lain
berbelanja satu-dua barang.
sumber : tabloid nova.com

6 Kebiasaan Buruk Atasan & Mengatasinya


Datang terlambat, makan siang sampai lewat jam makan, pulang lebih awal dari waktunya, tak pelak lagi akan membuat manajemen menjadi rapuh.
Salah satu bentuk yang berbahaya dari kebiasaan buruk tersebut adalah kita baru sadar dengan apa yang telah kita kerjakan saat semuanya sudah terlambat. Nah, Anda tak mau seperti itu, bukan?

Coba, deh, baca daftar berikut.

Bila Anda memiliki salah satu dari daftar kebiasan buruk ini, kini saatnya untuk memperbaiki gaya manajemen kepemimpinan Anda.

1. Tidak supel pada klien
Jika Anda terkesan enggan untuk berbicara pada klien, tidak sabar dengan segala macam pertanyaan yang diajukannya atau malas membantunya menolong memecahkan masalahnya, maka staf Anda pun akan melihat dan meniru. Mereka berpikir memiliki hak untuk melakukan hal yang sama terhadap klien / pelanggan. Tindakan ini akan menjadikan bumerang bagi Anda.

Segera tinggalkan perilaku ini mengingat sebegitu besar arti pelanggan/klien bagi perusahaan. Coba ikuti pelatihan tentang memberi pelayanan atau servis yang baik terhadap konsumen. Jangan lupa, pembeli adalah raja, bukan? Dengan kata lain, jika perusahaan sukses, berarti Anda juga akan tetap bisa "hidup", dan bisa hidup yang lebih layak.

2. Memanfaatkan kekuasaan dengan menyelewengkan waktu
Apakah Anda bangun pagi terlambat? Memesan lagi secangkir kopi pada saat makan siang untuk memperpanjang waktu istirahat? Berhenti bekerja lebih awal dari jam kantor agar tidak terjebak kemacetan lalu lintas? Inikah kebiasaan-kebiasaan buruk yang Anda lakukan? Kalau ya, Anda tidak akan pernah bisa menindak atau menegur karyawan atau bawahan ketika mereka juga makan siang selama 70 menit atau datang 15 menit terlambat dengan alasan macet.

Mungkin hal itu memang sudah menjadi kebiasaan Anda. Tapi apa pun juga, sebagai seorang profesional dan pimpinan, sebaiknya hal itu tidak dilakukan. Kekuasaan yang Anda miliki bukan untuk digunakan sesuka hati. Jangan lupa, Anda adalah panutan bawahan. Jangan sampai sikap buruk ini menular dan mengilhami rekan kerja yang lain.

3. Menunjukkan ketidakpuasan secara terbuka
Wajar dan amat bisa dimengerti jika Anda merasa terbebani dengan banyak tugas atau mendapat teguran dari bos karena ada pekerjaan yang kurang beres. Namun sangat tak wajar bila rasa stres dan ketidakpuasan pada bos disampaikan alias diceritakan pada rekan kerja lain.

Apalagi, sambil mengumpat dan menjelek-jelekkan si bos. Tim kerja akan merasa "panik" dan khawatir mendengar keluhan atau ketidakberesan dari manajemen tingkat atas dan ini bisa melahirkan situasi tak sedap. Misalnya saja, hilangnya rasa hormat terhadap pimpinan, yang dimulai dari Anda sendiri.

Jika Anda merasa benar, carilah waktu yang tepat dan orang yang tepat pula, di mana Anda dapat mengeluarkan uneg-uneg dan mempertahankan pendapat Anda. Mungkin bisa juga dengan pasangan, teman dekat yang dapat dipercaya. Mereka pasti tidak akan menjatuhkan Anda dan Anda sendiri pun merasa aman.

4. Berpenampilan tidak profesional
Zaman sekarang, masyarakat selalu tampil dengan gaya. Pendek kata, penampilan menjadi penting. Jika Anda tidak peduli akan penanpilan, berarti Anda juga cuek pada hal lain. Situasi akan memburuk jika karyawan lain meniru kebiasaan Anda sehingga membuat departemen Anda tidak sedap dipandang mata.

Kalau Anda merasa tidak ada seorang pun yang memperhatikan Anda, coba lakukan penelitian kecil-kecilan. Berdandanlah layaknya seorang profesional lalu catat dan tulis reaksi dari orang di sekitar Anda setiap hari. Anda akan terkejut melihat hasil yang didapat!

5. Mengambil barang atau keuntungan perusahaan
Mungkin Anda berpikir, tak masalah mengambil sedikit barang yang ada di perusahaan, atau yang diproduksi oleh perusahaan, atau bahkan uang yang tidak dicek pengeluarannya. Jika hal seperti ini diketahui bawahan dan rekan kerja lainnya, jangan heran kalau mereka meniru Anda.

Jelas, perilaku ini bisa mencelakakan karier Anda, bahkan mungkin membawa Anda ke penjara. Jadi, buang jauh-jauh sifat yang merugikan ini.

6. Bersikap terlalu akrab
Bertingkah laku seolah-olah terlalu akrab atau terlalu romantis dengan salah satu karyawan, dapat menyebabkan karyawan lain menjadi iri. Jika mencari teman, cobalah dengan cara mengembangkan suatu aktivitas seperti berkumpul bersama sehingga tercita keakraban sebagai keluarga besar. Ini juga penting untuk menghindari gosip bahwa Anda dekat dengan si X karena memiliki hubungan khusus. Anda tak ingin, kan, suasanan kerja di bagian Anda diwarnai gosip murahan?

Dokumen Nova
SUMBER : tabloid nova.com

Mengkritik Tanpa Sakit Hati


Pernah mendapat kritikan tajam dari seseorang? Pelajarilah cara aman mengkritik seseorang tanpa membuat sakit hati.

Seberapa penting kata „Saya" yang akan diucapkan ketika sedang mengkritik seseorang?

Misalnya pada kondisi Yuli dan Lani makan siang bersama di restoran Padang dekat kantor. Yuli makan nasi dengan ayam pop dan sambal goreng kentang, Lani makan nasi dengan daging rendang dan sayur daun singkong.Menurut Yuli makanan yang harus dibayarnya tak akan lebih dari Rp 10 ribu, bahkan bila ditambah es teh lemon dan tip pelayan sekalipun. Sementara Lani mengatakan, Yuli harus membayar Rp 17 ribu.

Kemungkinan respons yang akan diberikan Yuli, "Lani kamu salah! Tidak mungkin saya membayar Rp 17 ribu!" Lebih parah lagi bila Yuli melanjutkan dengan kata-kata pedas, "Kamu mau ambil untung ya?"Agar situasi tak semakin memanas antara kedua teman sekantor ini, sebaiknya, Yuli berkata, "Kok hitungan saya berbeda ya? Bisa kita hitung ulang?"

Dengan menggunakan contoh terakhir dan memulai kata-kata magic "Saya", secara efektif Yuli bisa mengambil alih situasi yang berpotensi menegang. Penggunaan kata "Saya" membuat Lani tak akan merasa disalahkan atau diserang, dan merasa perlu membela diri atau mempertahankan dirinya.

Seandainya Yuli berkata dengan cara, "Lani kamu salah. Bagaimana kamu bisa menjumlah sampai Rp 17 ribu?" Lani tentu bisa menanggapinya secara lebih tenang. Lani tahu, bukanlah ide baik mencoba menertawakan kritikan atau menjadi defensif. Orang akan menjadi defensif bila mereka tahu, mereka salah.

Perhatikan UcapanFaktor terpenting dari komunikasi adalah penerima informasi, bukan pengirim informasi. Apa yang Anda dengar lebih penting daripada apa yang Anda katakan.

Kalimat, "Saya tak yakin apakah cara penyampaian saya cukup jelas?" akan jauh lebih baik daripada, "Kamu tidak mengerti apa yang saya katakan." Kemungkinan respons yang diberikan lawan bicara, "Apakah kamu mencoba menuduh saya bodoh?" Sebaiknya katakan, „Saya belum mengerti maksudmu." Atau, "Mari kita bicarakan lagi."

Memberi komentar atau kritikan terhadap sesuatu atau seseorang tentu akan sering terjadi. Ketika hal ini terjadi, yang pertama-tama perlu Anda pikirkan adalah kata "Saya". Sehingga, beberapa respons yang mungkin Anda hadapi adalah:

1. "Saya rasa informasi yang diberikan kepada kamu salah."
2. "Menurut saya kedengarannya hal itu kurang tepat."
3. "Saya sulit mengerti mengapa kamu melakukan hal itu sekarang?"

Menenangkan Serangan
Bila akan memberikan kritikan, Anda perlu mengingat hal-hal berikut ini:
1. Hindari kata "tetapi"
Misalnya, "Saya rasa poin-poin yang Anda buat di dalam laporan ini sangat baik, tetapi ......!". Kata "tetapi" akan segera memancing reaksi defensif dari lawan bicara yang sedang dikritik.

Orang yang mendengar kata "tetapi" akan mulai menyusun jawaban dan tidak akan memperhatikan atau mendengarkan secara cermat komentar Anda selanjutnya. Jadi, cobalah katakan, "Saya rasa laporan yang Anda buat masih kurang lengkap, lain kali jangan lupa mencantumkan poin penting lainnya ya!"

2. Jangan subyektif
Jangan pernah mengatakan, beberapa tindakan atau yang dilakukan seseorang adalah hal bodoh atau salah. Bicarakan mengenai kebiasaan yang dilakukannya, bukan pribadinya.

3. Jangan mengkiritik di muka umum
Jika Anda mengkritik seseorang di hadapan orang lain, orang yang bersangkutan tak akan memikirkan pesan yang Anda sampaikan, tetapi ia akan merasa sedang dipermakukan.

4. Sampaikan secara spesifik
Jangan beri kritikan secara umum. Katakan secara spesifik atas perilaku atau insiden tertentu yang memang perlu dikritik.

5. Kurangi dampak buruk
Cobalah memulai dengan pujian, "Kamu biasanya sangat baik, ceria, dan selalu penuh perhatian. Itu sebabnya saya terkejut melihat kamu marah-marah seperti tadi siang, lho!"

6. Coba berikan saran
Anda juga bisa memberi kritikan dalam bentuk saran. Hindari mengatakan, "Kamu tak akan pernah bisa memasukkan bola ke dalam keranjang dengan cara begitu." Sebaik katakan, "Saya rasa bola itu akan lebih mudah masuk keranjang bisa di lempar dengan posisi kedua tanganmu dirapatkan."

Aline
Sumber: tabloid nova.com

Sama-Sama Menang


Apakah Anda merasa frustrasi karena selalu terbentur pada masalah yang sama, baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain? Salah satu cara yang harus Anda lakukan adalah selalu berusaha menyelesaikan masalah dengan cara win-win solution. Bagaimana caranya?

Sering sekali kita menghadapi masalah yang tak juga kunjung terpecahkan hingga jangka waktu yang lama. Bahkan, tak sedikit orang yang menderita selama lebih dari dua puluh tahun karena masalah yang sama.

Sangat disayangkan bila kita tidak tahu bagaimana berkomunikasi dan bagaimana mengatasi masalah yang dihadapi. Sebagai manusia, tentu saja tak mungkin terhindar dari beragam masalah.

Panduan berikut ini dapat membantu Anda mengatasi masalah yang Anda hadapi, sehingga Anda dapat hidup lebih nyaman, belajar dari konflik yang Anda hadapi dan hidup harmonis dengan diri Anda sendiri maupun dengan orang lain.

1. BERPIKIR LOGIS
Hanya dengan berpikir logislah Anda dapat mengatasi masalah yang datang menghadang.

2. KELUARKAN EMOSI
Mulailah mengutarakan seluruh emosi Anda dengan cara cara yang benar. Misalnya, bila Anda marah, Anda dapat menuangkan perasaan marah dengan menuliskannya di atas secarik kertas atau buku harian, memukul bantal, jalan kaki atau mendengarkan musik yang berirama tenang.

3. MULAI BERTANYA
Bila Anda sudah tenang dan mengerti dengan masalah yang Anda hadapi, tuliskan sebagai sebuah pertanyaan yang ditujukan untuk Anda sendiri.Misalnya, "Bagaimana saya bisa punya waktu yang cukup untuk diri saya sendiri?"

4. TULIS JAWABAN
Lalu tuliskan semua kemungkinan jawaban. Biarkan kreativitas dan selera humor membantu Anda. Kadang-kadang ide yang paling aneh dapat merupakan solusi yang terbaik. Kalau mau, Anda bisa meminta teman Anda untuk membantu.
Misalnya bangun pagi, membatasi kegiatan organisasi, merencanakan paling tidak dua kali dalam seminggu Anda dapat makan malam bersama keluarga di rumah, menetapkan jadwal untuk diri Anda sendiri sebelum mengisinya dengan jadwa Anda yang lain, berencana berakhir minggu ke luar kota setiap bulan, atau mengatakan "tidak" kepada orang lain tanpa perasaan bersalah.

5. BERSIKAP JUJUR
Langkah selanjutnya, coret dari daftar yang Anda tulis tadi untuk hal yang tidak dapat Anda terima. Bersikap jujur dan sabar dengan diri sendiri. Mungkin Anda hanya dapat mengubah satu atau dua hal pada saat yang sama, terutama bila Anda sudah berusaha mengatasi masalah tersebut untuk waktu yang cukup lama.

6. CARI SOLUSI
Cari solusi yang lain dan pelajari hal-hal rinci yang spesifik agar Anda dapat menyelesaikannya. Misalnya, tidak mempedulikan komitmen tertentu dan kepada siapa Anda perlu mengatakan "tidak". Lalu rencanakan kapan dan bagaimana Anda akan menyampaikannya kepada orang tersebut.

7. TUTUP MATA
Untuk membantu Anda mengubah pola perilaku, tutup mata Anda sejenak lalu bayangkan diri Anda sendirian sedang melakukan hal yang ingin Anda lakukan.

8. BERPIKIR POSITIF
Menulis pikiran-pikiran yang positif dapat membantu Anda menegaskan pola Anda yang baru. Teruskan menulis, mengatakannya, menyanyikannya, atau membacanya sampai Anda terintegrasi dengan pola dan keyakinan Anda.

Misalnya: "Saya (sebutkan nama Anda) menghabiskan lebih banyak waktu untuk diri saya dan orang lain dapat menerimanya. Saya (sebutkan nama Anda), apakah saya mengatakan "tidak" kepada orang lain dan saya baik-baik saja. Saya (sebutkan nama Anda), menyadari bahwa saya membutuhkan lebih banyak waktu untuk sendiri agar dapat beristirahat dan merasa lebih muda".

9. HADIAH DIRI SENDIRI
Beri penghargaan atau hadiah pada diri sendiri atas niat untuk mau mengatasi masalah yang Anda hadapi. Anda berhak mendapatkannya!

Dalam rangka menyelesaikan konflik yang Anda hadapi dengan orang lain, ikuti panduan yang sama. Pastikan Anda tidak saling memberikan komentar selagi melakukan introspeksi diri sehingga kreativitas Anda berdua tidak terhambat.

Hal penting lainnya adalah untuk tidak memberikan reaksi apapun bila salah satu dari Anda memberikan pendapat atau komentar yang tidak disukai. Jangan lupa bahwa Anda berdua harus sanggup hidup dengan solusi agar berhasil. Berusaha hanya untuk win-win solution, yakinlah Anda pasti berhasil. Bila Anda tidak menemukan kesepakatan bersama atau bila Anda maupun pasangan Anda masih memendam perasaan marah berarti Anda berdua mungkin tidak mengatasi masalah yang sesungguhnya dihadapi.

Kembangkan masalah yang sekarang, lalu mulai memprosesnya kembali. Teknik ini dapat berhasil bila diterapkan pada siapa saja, termasuk anggota keluarga Anda, teman-teman, atasan, rekan sekerja dan tetangga. Begitu kita menyelesaikan masalah dengan diri sendiri dan dengan orang-orang yang ada dalam kehidupan kita, kita dapat hidup lebih bahagia, sehat dan sukses. Bila kita dapat menyelesaikan konflik dengan win-win solution dengan orang lain, betapa damainya hidup kita akan terasa.

Dokumen Nova
FOTO:Dokumen Nova

Senin, September 22, 2008

Enam Mitos Seputar Tidur


TANPA disadari, salah kaprah juga sering kita alami pada salah satu aktivitas yang paling dibutuhkan tubuh sehari-hari yaitu tidur. Di antaranya, ada anggapan bahwa tidur yang terbaik adalah delapan jam setiap hari atau ada pula yang mengklaim kekurangan tidur bsia 'dibayar' pada akhir pekan. Nah, sejauh mana kebenaran soal mitos-mitos seputar tidur ini, berikut penjelasannya :

1. Yang terbaik, delapan jam setiap hari.
Sebenarnya tak ada yang spesial dari angka delapan. Menurut psikolog dari New York University, Joyce Walsleben, Ph.D., penulis A Woman's Guide to Sleep, setiap orang punya kebutuhan yang berbeda dan Anda akan menyadari cukup tidur ketika tak merasa mengantuk berat di siang hari.

2. Jika bisa mendapatkannya, tidur lebih banyak biasanya lebih sehat.
Kenyataannya tidak demikian. Sejumlah riset mengungkap orang yang tidur lebih dari delapan jam semalam meninggal dalam usia lebih muda ketimbang mereka yang tidur selama enam hingga delapan jam. Apa yang belum dapat diungkap para ilmuwan adalah : apakah tidur lebih lama menyebabkan pengaruh buruk bagi kesehatan atau menimbulkan gejala seperti itu, kata Najib Ayas, M.D., MPH, asisten profesor medis di University of British Columbia. Yang jelas, orang yang kebanyakan tidur biasanya disebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti sleep apnea, depresi, diabetes yang tak terkendali.

3. Ada orang yang cukup tidur empat jam saja.
Tokoh legendaris yang dikenal biasa tidur singkat — seperti Bill Clinton, Madonna, dan Margaret Thatcher — ternyata tidak selalu dapat mengatasi masalah kurang tidur. "Mereka sebenarnya hanya tak sadar betapa besar rasa kantuk yang dirasakan," ungkap Thomas Roth, Ph.D., peneliti dari Henry Ford Hospital di Detroit. Tidur yang terlalu sedikit jelas dapat memberi pengaruh negatif bagi kesehatan selain juga citra Anda. Kurang tidur membuat aktivitas Anda menjadi terganggum tidak efektif, menyebabkan sakit (memperlemah sistem imun), dan memicu obesitas.

4. Bangun tengah malam menyebabkan Anda lemas seharian.
Kenyataannya bisa sebaliknya. Bangun di tengah malam bisa menjadi siklus alami seseorang. Tak sedikit binatang yang tidur dengan cara seperti ini dan banyak indikasi bahwa nenek moyang kita juga melakukannya, seperti terjaga di malam hari untuk melakukan seks, kata Thomas Wehr, M.D., ilmuwan dari National Institute of Mental Health.

5. Anda butuh obat resep jika menderita insomnia setiap malam
Obat tidur didesain untuk gangguan tidur sementara atau jangka pendek, yang disebabkan stress seperti dipecat dari pekerjaan atau melakukan penerbangan transatlantik. Pasien yang mengalami gangguan tidur jangka panjang biasanya ditangani melalui cognitive behavioral therapy. Terapi ini dilakukan dengan cara melatih kembali persepsi tentang tidur dan belajar membiasakan tidur yang baik seperti pergi ke kamat tidur pada jam yang sama setiap malam, menghindari tayangan TV dan komputer sebelum tidur dan tak minum kafein setidaknya enam jam sebelum tidur, dan perubahan gaya hidup lainnya

6. Anda bisa membayar tidur pada akhir pekan.
Membayar kekurangan tidur pada akhir pekan karena sering begadang — apa yang disebut ahli tidur dari Harvard Robert Stickgold, Ph.D., sebagai "sleep bulimia" — dapat mengejutkan ritme biologis Anda dan membuat lebih sulit untuk mencapai tidur yang menyegarkan. Tidur hingga siang bolong pada hari Minggu bisanya dapat mencegah Anda kembali tertidur pada jam 10 malam hari tersebut. Oleh sebab itu, alih-alih membayar kekurangan tidur dari pekan sebelumnya, Anda justru menyetel atau menciptakan siklus tanpa tidur untuk sepekan ke depan. "Tubuh kita mencintai konsistensi," kata Donna Arand, Ph.D., jurubicara American Academy of Sleep Medicine. Jadi, yang terbaik adalah bangun pada jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan sekalipun.

AC
Sumber : WebMD/Kompas.com

Pasangan Anda Bisa Diandalkan?


Anda dan dia sudah resmi sebagai pasangan. Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah Si Dia tipe pria yang bisa diandalkan? Jangan-jangan, ketika ada masalah, dia malah ngumpet atau ambil langkah seribu!


Temukan jawabannya di bawah ini.

1. Apa dia sering mengalihkan perhatian atau mendadak diam ketika Anda mengungkit pernikahan?
a. Jangankan nikah, diajak membayangkan hubungan kami setahun ke depan saja dia bingung.
b. Hampir selalu, kecuali kalau saya mengungkitnya sambil bercanda.
c. Kadang-kadang, kalau dia sedang jelek mood-nya.
d. Enggak pernah tuh, pernikahan adalah topik yang menyenangkan bagi kami berdua.

2. Berapa lama usia hubungan Anda?
a. Resminya, baru beberapa minggu ini.
b. Dua bulan lagi kami akan merayakan ulangtahun pertama.
c. Lebih dari setahun.
d. Sudah lama, sampai-sampai sepertinya dialah satu-satunya pria yang saya pacari.

3. Siapa yang memutuskan acara kencan?
a. Selalu dia. Mesti ekstra ngotot dulu kalau mau ide saya didahulukan.
b. Gantian sih, tapi nyaris selalu dia yang menang.
c. Biasanya dia yang mengajukan ide, lalu minta pendapat saya. Kalau saya betul-betul tidak suka, baru kami pergi ke tempat lain.
d. Bisa dia, bisa saya. Tergantung yang idenya paling menarik deh.

4. Di mana kekasih Anda tinggal saat ini?
a. Di rumah orangtua, dengan alasan ngirit dan belum waktunya pindah.
b. Di rumah orangtua, karena lokasinya memang dekat ke kantor.
c. Tinggal sendiri atau bersama orangtua, tapi ikut membiayai keperluan rumah tangga.
d. Tinggal sendiri, katanya dia ingin mandiri. Orangtua selalu dikirimi uang kok.

5. Jawab dengan jujur. Apakah hubungan Anda dengannya condong pada hubungan fisik atau emosi?
a. Fisik. Sampai sekarang saya hampir tidak mengenal dia yang sebenarnya.
b. Kayaknya lebih ke fisik, meski saya merasa nyaman berada bersamanya.
c. Emosi. Dia adalah teman curhat yang paling bisa mengerti saya.
d. Seimbang. Kami sama-sama tertarik secara fisik dan merasa dekat seperti sahabat karib.

6. Dengan cara apa dia menyatakan cinta?
a. Enggak pernah, tuh. Hanya sekali saja, sewaktu dia mengajak kami jadian.
b. Membelikan hadiah ulangtahun, mengantar jemput ke kantor, dan mengajak jalan bareng.
c. Setiap kali saya menanyakan cintanya kepada saya, dia selalu menjawab ‘I love you’.
d. Dari perhatiannya, saya tahu kalau ia mencintai saya.

7. Apakah Anda merasa dia tipe pria setia?
a. Hm, I don’t think so!
b. Belum pernah ketahuan selingkuh sih, tapi enggak tahu, ya.
c. Sepertinya dia pria yang setia. Kalau tidak, buat apa kami masih jalan bareng?
d. Saya yakin 100%.

8. Anda merasa aman saat berada dengannya?
a. Biasa aja.
b. Lumayan, yang jelas saya merasa nyaman.
c. Ya, dia adalah pria yang bisa diandalkan.
d. Tentunya. Rasanya, tidak ada masalah yang terasa berat kalau kami hadapi bersama.

9. Apakah dia pernah mengkhianati kepercayaan Anda?
a. Pernah dia kedapatan sedang saling kirim SMS mesra dengan seorang perempuan. Katanya sih cuma bercanda saja.
b. Dia pernah bilang mau mengantar saya ke pesta ultah, enggak tahunya ingkar dan malah nongkrong dengan gengnya.
c. Beberapa kali dia ingkar janji mau datang ke rumah, tapi ternyata enggak jadi karena mesti lembur.
d. Enggak pernah. Kecuali karena alasan yang betul-betul urgent.

Mayoritas A:
Masih anak mama Meski tergila-gila padanya, jangan sampai Anda enggan melihat kenyataan bahwa dia belum cukup dewasa untuk membina hubungan serius. Jangankan membina hubungan asmara yang dewasa, mengurus dirinya saja ia belum cukup mampu. Kalau mau lanjut, Anda harus punya hati seluas samudera untuk menolerir segala tindak-tanduknya yang kekanakan.

Mayoritas B:
Mesti usaha lebih Meski sudah pacaran berbulan-bulan, hingga kini Anda dan dia masih bersikap seperti dua individu yang jalan sendiri-sendiri. Jika memang berniat serius dengannya, ajaklah ia ‘tumbuh’ bersama jalinan cinta yang Anda bina. Sering-seringlah bicara dari hati he hati untuk mengenal diri masing-masing. Ketika cinta sudah bicara, semestinya seseorang tak perlu lagi berpikir ulang untuk melakukan sesuatu demi membahagiakan pasangan.

Mayoritas C:
Berat sebelah Dia mungkin memang mewakili tipe pria yang Anda idam-idamkan untuk dijadikan pasangan. Sabar, pengertian, dan menerima diri Anda apa adanya. Tapi, yang namanya hubungan cinta itu harus adil dan tidak timpang ke salah satu sisi. Bila dia banyak memberi untuk Anda, semestinya Anda juga melakukan hal serupa untuk dirinya. Saat ini, kematangan diri Anda menemui ujian. Apakah Anda benar-benar menerima dirinya sebagai pendamping atau sekadar seorang sahabat tempat berkeluh kesah?

Mayoritas D:
Bisa saling mengandalkan Anda dan pasangan memiliki komitmen kuat pada hubungan cinta dan terhadap diri satu sama lain. Sesekali memang ada masalah yang muncul ke permukaan. Selama ini, Anda bisa memosisikan diri sebagai partner yang hebat bagi dirinya, dan begitu pula sebaliknya. Bukan hanya bisa diandalkan, pasangan Anda juga mampu bersikap dewasa dan membuat Anda ikut mengadaptasi sikap positifnya tersebut.


Nayu Novita
Sumber : kompas.com

Minggu, September 21, 2008

Misteri di Balik Tindihan


Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak?
Tenang, Anda bukan sedang diganggu mahkluk halus. Ini penjelasan ilmiahnya!

KEJADIAN ini sering saya alami sejak zaman SMA, bahkan hingga sekarang (meski frekuensinya sudah sangat berkurang). Saat hendak bangun dari tidur atau baru saja terlelap, saya merasa seperti ditindih sesuatu.

Ini membuat saya sulit bangun ataupun berteriak minta tolong.Lalu, ada sedikit rasa dingin menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh. Untuk bisa bangun, satu-satunya cara adalah menggerakkan ujung kaki, ujung tangan atau kepala sekencang-kencangnya hingga seluruh tubuh bisa digerakkan kembali.

Setelah itu, biasanya saya tidak berani tidur. Takut kesadaran saya hilang atau kejadian itu berulang lagi. Apalagi saat kejadian, saya seperti melihat sebuah bayangan di kegelapan.Pernah saya saya bercerita tentang hal ini pada ibu saya. Beliau mengatakan saya mengalami tindihan. Dan menurut kepercayaan orang tua, yang menindih adalah makhluk halus. Ih, seram ya!

Namun, logika saya berusaha mencari penjelasan ilmiah. Inilah hasilnya

Sleep Paralysis
Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.

Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun.

Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur.

Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien.

Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.

Kurang Tidur
Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).

Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM.Pada tahap inilah mimpi terjadi.

Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).

Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.

Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.

Jangan Anggap Remeh
Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.

Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.

Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.

Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.

Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.

Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara
- Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.

- Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.- Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.

- Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.

- Di budaya Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.- Di budaya Tuki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.- Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.

- Di budaya Vietnam, disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.

- Di budaya Hungaria, disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.

- Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.

- Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis.

Erma Dwi Kusumastuti
Sumber : Kompas.com

Kamis, September 18, 2008

Ukur Kecerdasan Emosi Anda!


MUNGKIN Anda sudah membaca buku tentang kecerdasan emosi dan ingin tahu tentang seberapa tinggi kecerdasan emosi Anda? Kuis berikut ini dapat membantu mengukur tingkat gejolak emosi Anda.

Daniel Goleman, psikolog lulusan Harvard University dan penulis buku Emotional Intelligence pernah mengatakan, bahwa keberhasilan seseorang dalam hidupnya tidaklah terutama disebabkan oleh IQ-nya, tetapi lebih-lebih bagaimana emosionalitasnya dapat dimanajemeni dengan baik. Dengan kata lain, keberhasilan seseorang sangat ditentukan oleh kecerdasan emosinya.

Memang, tidak satu pun alat tes yang bisa dipakai untuk mengukur kecerdasan emosi seseorang secara tepat, tetapi ada banyak situasi dimana gejolak emosi yang Anda rasakan dapat diukur. Pertanyaan-pertanyaan berikut merupakan petunjuk kasar untuk mengukur kecerdasan emosi yang Anda miliki.

Ingin tahu? Jawablah dengan jujur pertanyaan yang ada. Jawaban yang Anda pilih harus merupakan kecenderungan sikap yang muncul spontan dari dalam batin Anda. Jangan berpikir dua kali atau bahkan mencoba menebak-nebak jawaban.

Pertanyaan :
1. Anda berada dalam sebuah pesawat dan tiba-tiba goncangan sangat keras terasa di dalam pesawat dan mulai mengacaukan segala sesuatu yang ada dalam pesawat. Apa yang Anda lakukan?
a. Melanjutkan membaca buku/majalah, nonton film dan sedikit tidak peduli pada goncangan yang terjadi.
b. Waspada atas situasi darurat ini, dengan seksama memperhatikan petunjuk pramugari dan membaca buku panduan mengenai keadaan darurat.
c. Antara a dan b.
d. Tidak yakin, saya tidak pernah memperhatikannya.

2. Anda sedang menemani sekelompok anak berumur sekitar 4 tahunan ke sebuah taman. Lalu, salah satu dari mereka (anak gadis) mulai menangis karena anak-anak lain tidak mau bermain dengannya. Apa yang Anda lakukan?
a. Membiarkan anak-anak itu di kejauhan.
b. Bicara pada anak gadis itu dan menolong dia agar yang lainnya mau bermain dengannya.
c. Dengan lembut membujuk anak gadis itu agar tidak menangis.
d. Mencoba mengalihkan perhatian anak gadis itu dengan menunjukkan sesuatu yang lain yang bisa dia pakai untuk bermain.

3. Asumsikan bahwa Anda adalah seorang murid sekolah menengah yang mengharapkan mendapat nilai A dalam suatu kursus, tetapi ternyata Anda hanya mendapat nilai C untuk ujian tengah semester kali ini. Apa yang Anda lakukan?
a. Anda mulai membuat sebuah rancangan kasar untuk memperbaiki nilai dan berniat mengatasi masalah sesuai rencana Anda.
b. Berniat untuk melakukan yang lebih baik di kemudian hari.
c. Mengatakan pada diri sendiri bahwa hal itu bukanlah masalah, lalu Anda mulai berkonsentrasi pada mata palajaran lain dimana Anda mendapat nilai lebih tinggi.
d. Pergi menghadap dosen dan meminta kepadanya agar nilai Anda menjadi baik.

4. Bayangkan bahwa Anda seorang salesman dari sebuah perusahaan asuransi dan mendapat panggilan dari seorang klien yang memiliki prospek bagus buat perusahaan Anda. Namun ada 14 klien lain yang sedang ribut dan menunggu Anda, sehingga Anda menjadi patah semangat. Apa yang Anda lakukan?
a. Meneleponnya hari itu juga dan berharap hari esok akan lebih beruntung.
b. Menilai kualitas diri Anda; melihat kelemahan mana yang menghambat pekerjaan Anda
c. Mencoba sesuatu yang baru untuk panggilan selanjutnya dan tetap berusaha keras.
d. Memikirkan pekerjaan lain.

5. Anda adalah seorang manajer dalam sebuah organisasi dan Anda selalu mencoba untuk menghormati perbedaan ras dan etnik. Sementara itu, Anda mendengar seseorang mengucapkan canda yang menyinggung persoalan ras. Apa yang Anda lakukan?
a. Acuhkan saja, itu ‘kan hanya sekadar canda.
b. Memanggil orang tersebut, memintanya menghadap Anda untuk ditegur
c. Mengatakan langsung bahwa canda seperti itu tidak akan mendapat toleransi dalam organisasi Anda.
d. Meminta orang yang mengatakan canda itu untuk mengikuti pelatihan mengenai perbedaan/pluralitas.

6. Anda mencoba menenangkan teman yang hendak memukul seseorang, karena mobil yang dikendarainya hampir ditabrak dari depan. Apa yang Anda lakukan?
a. Mengatakan padanya agar melupakan saja, lalu dia tidak mempermasalahkan lagi dan tidak ada perjanjian apa pun yang dibuatnya.
b. Mencoba mengalihkan perhatian dengan memutar lagu kesayangannya.
c. Mencoba meredakan emosinya dan membujuk agar memperbaiki hubungan.
d. Mengatakan padanya seandainya yang akan menabrak itu dia, apa yang dirasakannya? Juga ketika melihat pengemudi itu dibawa ke UGD.

7. Anda dan pasangan sedang bertukar argumentasi (bertengkar), sampai suatu ketika kata-kata yang Anda ucapkan tidak enak didengar. Ucapan itu membuat Anda berdua kecewa dan masing-masing menjadi marah. Padahal Anda tidak menghendaki hal itu. Apa yang Anda lakukan?
a. Berhenti selama 20 menit , lalu melanjutkan diskusi.
b. Hentikan argumen Anda, diam, tidak peduli terhadap apa yang disampaikan pasangan Anda.
c. Minta maaf, dan meminta pasangan Anda untuk meminta maaf juga.
d. Berhenti sejenak, berpikir beberapa saat, lalu mencoba menjelaskan pernyataan Anda setepat mungkin.

8. Anda telah ditunjuk menjadi pemimpin sebuah tim kerja. Sebagai orang yang kreatif, Anda mencoba memulai perkerjaan. Apa yang pertama kali Anda lakukan?
a. Membuat agenda dan melakukan diskusi atas berbagai masalah. Anda menggunakan kesempatan ini sebagai sarana membangun kebersamaan.
b. Meminta anak buah Anda mengatur kesempatan agar mereka dapat mengenal satu sama lain.
c. Mumpung masih segar, Anda mulai dengan bertanya pada setiap orang; bagaimana menyelesaikan masalah.
d. Memulai dengan model brainstorming, memberi semangat dan kesempatan kepada setiap orang untuk memberikan ide seliar apa pun.

9. Anak laki-laki Anda yang berumur 3 tahun sangat pemalu, sensitif, dan sedikit takut dengan tempat dan orang baru sejak dia lahir. Apa yang Anda lakukan?
a. Menerima bahwa dia memang memiliki temperamen pemalu. Anda mencoba melindungi dia dari situasi-situasi yang mungkin bisa mengecewakannya.
b. Membawa dia ke psikiater anak untuk meminta bantuan.
c. Mencoba membuat dia terus menerus mengalami tempat-tempat baru dan bertemu dengan orang-orang, sehingga rasa takutnya hilang.
d. Mencoba mengatur secara baik/memberi kesempatan dia agar dapat belajar bertemu dengan orang-orang dan tempat baru.

10. Sudah sejak kecil Anda ingin belajar musik dan sekarang Anda mendapat kesempatan untuk memulainya, walau sekadar untuk senang-senang saja. Untuk itu, Anda ingin menggunakan waktu sebaik mungkin.
a. Secara teratur setiap hari Anda akan meluangkan waktu untuk belajar.
b. Memilih bagian yang sudah sedikit Anda kuasai dan dapat membuat kemampuan Anda berkembang
c. Melakukan latihan hanya kalau ada mood.
d. Memilih bagian yang sama sekali tidak Anda ketahui dan Anda berusaha keras mempelajarinya.

Penilaian Berikan nilai pada setiap jawaban yang Anda pilih, sesuai dengan kotak di bawah ini. Jumlahkan.
200 = Nilai Tertinggi
175
150
125
100 = Rata-rata
75
50
25
0 = Anda lebih baik mencobanya lain waktu

a b c d
1 20 20 20 0
2 0 20 0 0
3 20 0 0 0
4 0 0 20 0
5 0 0 20 0
6 0 5 5 20
7 20 0 0 0
8 0 20 0 0
9 0 5 0 20
10 0 20 0 0


ABD
Sumber:Kompas.com

Musik dan Tipe Kepribadian Anda


SELERA musik dan tipe kepribadian ternyata berkaitan sangat erat.

Berdasarkan suatu riset berskala dunia, musik favorit bisa jadi merupakan cermin kepribadian diri Anda. Penelitian ilmiah tentang hubungan selera musik dengan kepribadian dilakukan Professor Adrian North dari Heriot-Watt University.

Dengan melibatkan puluhan ribu orang di seluruh dunia, ia mengklaim risetnya sebagai penelitian terbesar untuk jenis riset serupa yang pernah dilakukan sebelumnya.

Kepada BBC, Jumat (5/9), North menggambarkan risetnya ini sebagai suatu hal yang mengejutkan dan signifikan. "Kami selalu menduga adanya hubungan antara selera musik dan kepribadian. Ini adalah untuk pertama kalinya bahwa kami telah berhasil menelitinya dalam detil yang nyata.

Belum pernah ada satu pun yang meneliti dengan skala seperti ini sebelumnya," tegasnya. Hasil temuan paling menarik dari riset North adalah adanya kemiripan antara penggila musik klasik dan heavy metal. "Salah satu yang paling mengejutkan adalah adanya kesamaan antara penggemar musik klasik dan heavy metal. Mereka sama-sama kreatif, tenang tetapi tidak outgoing," ungkapnya.North juga menyatakan riset ini akan sangat berguna bagi kepentingan marketing. "Jika Anda memahami selera musik seseorang, maka Anda akan dapat mengatakan seperti pada pribadinya, siapa dan menjual apa," tambahnya.

Dalam risetnya, North meminta lebih dari 36.000 partisipan dari seluruh dunia untuk merata-ratakan 104 jenis musik. Mereka juga ditanya mengenai aspek kepribadian. Riset ini masih akan berlanjut dan Prof North, yang juga Dekan Fakultas Psikologi Heriot-Watt University, berencana melibatkan partisipan untuk ikut ambil bagian mengisi kuisioner singkat secara online.

Musik dan Tipe Kepribadian Anda :

BLUES : Percaya diri tinggi , kreatif, outgoing, gentle dan tenang
JAZZ : Percaya diri tinggi, kreatif, outgoing dan tenang
CLASSIC : Percaya diri tinggi, kreatif, introvert dan tenang
RAP : Percaya diri tinggi, outgoing
OPERA : Percaya diri tinggi, kreatif, gentle
COUNTRY dan WESTERN : Pekerja keras, outgoing
REGGAE : Percaya diri tinggi, kreatif, bukan pekerja keras, outgoing, gentle dan tenang
DANCE : Kreatif, outgoing, tidak gentle
INDIE : Percaya diri rendah, kreatif, bukan pekerja keras, tidak gentle
BOLLYWOOD : Kreatif, outgoing
ROCK/HEAVY METAL : Percaya diri rendah, kreatif, bukan pekerjakeras, tidak outgoing, gentle, tenang
POP : Percaya diri tinggi, tidak kreatif, pekerja keras, outgoing, gentle, tidak tenang
SOUL : Percaya diri tinggi, kreatif, outgoing, gentle, tenang

AC
Sumber : BBC /kompas.com

Rabu, September 17, 2008

Makna di Balik Coretan Tangan




CHIC


Pernah iseng membuat corat-coret di atas kertas yang membentuk sebuah gambar? Itu bukan semata coretan enggak meaning, lho. Kepribadian dan perasaan kita yang tersembunyi, bisa terungkap dari situ. Ingin tahu makna coretan Anda?

orat-coret sambil mengerjakan sesuatu yang lain, misalnya mengikuti rapat atau menelepon memang sering kita lakukan tanpa sadar. Gambar corat-coret ini sebenarnya merupakan ungkapan bawah sadar kita.

Sama sepreti mimpi, corat-coret ini menggunakan bahasa gambar dan bisa kita cari maknanya. Lalu, apa ya artinya?

GAMBAR BENTUK PANAH
Menunjukkan Anda orang yang ambisius dan agresif. Tanda panah ke kiri berarti senang mengenang masa lalu. Tanda panah ke kanan berarti siap untuk menyongsong masa depan. Tanda panah ke suatu objek berarti marah atau penasaran dengan objek tersebut.

LINGKARAN
Gambar ini sering dikaitkan dengan keramahan, senang bicara dan senang berteman. Artinya Anda fleksibel, mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri. Anda juga memiliki iman yang kuat sehingga berjiwa optimis dan pantang menyerah.

BENTUK GEOMETRIS
Gambar segitiga, segi empat, persegi panjang dan formasi pola lain menunjukkan pikiran yang logis. Gambar ini juga menandakan pikiran yang teratur, proses pemikiran yang jernih dan ketrampilan dalam membuat perencanaan efisiensi dan tujuan. Meski orang menilai Anda kolot, Anda mampu menyelesaikan pekerjaan dalam situasi kritis sekalipun.

BENANG KUSUT
Lingkaran kusut yang besar melambangkan keinginan akan gaya hidup bebas yang menggelinding begitu saja. Sementara lingkaran kusut yang kecil melambangkan perasaan marah yang terpendam.

GAMBAR ABSTRAK
Gambar ini sering melambangkan ketegangan, kesulitan dan gangguan dalam konsentrasi.

KOTAK
Gambar ini memang lebih banyak digambar kaum lelaki. Kotak yang ditumpuk menunjukkan pemikiran yang metodis dan konstruktif. Kotak tertutup menandakan Anda orang yang menghargai privasi. Sementara kotak terbuka mencerminkan harapan untuk menyambut seseorang atau sebaliknya keinginan lari dari situasi yang menekan.

GAMBAR BENDA HIDUP

BINATANG
Mencerminkan bagaimana memandang diri sendiri. Jika menggambar hewan peliharaan, kucing misalnya, berarti Anda memiliki pribadi yang ramah dan sensitif. Gambar burung, artinya Anda memiliki daya imajinasi yang tinggi, penuh pertimbangan, cinta kasih, dan menyukai kebebasan.

Jika Anda menggambar hewan kecil, ini mengindikasikan perasaan takut yang tersembunyi. Juga menggambarkan lemah, pasif, kurang percaya diri dan introvert. Sedangkan gambar hewan liar mencerminkan agresivitas dan ketegasan. Gambar hewan yang suka bersenang-senang, misalnya anjing menunjukkan Anda orang yang senang bermain. Gambar hewan berjalan pelan, misalnya kura-kurang menunjukkan kpribadian yang senang merenung.

BUNGA
Melambangkan sisi feminin dan keinginan melihat pertumbuhan, alam dan reproduksi. Gambar bunga juga menunjukkan keinginan berkembang dan menghasilkan sesuatu dalam hidup. Bunga dalam rangkaian bisa menggambarkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Sementara gambar bunga dan tumbuhan menunjukkan Anda orang yang sensitif, manusiawi, hangat dan terbuka.

POHON
Gambar ini melambangkan ego dan ambisi. Jika pohon itu memiliki daun yang lebat dan buah, ini menunjukkan Anda orang yang mendambakan cinta, seks dan anak. Pohon tanpa daun dan buah, dengan daun terkulai menunjukkan depresi dan kurang semangat juang. Lalu, kalau pohon digambar dengan akar, menunjukkan orang yang mementingkan asal-usul.

HATI
Ini sering digambar orang yang sedang jatuh cinta. Hati melambangkan pikiran orang yang menggambarnya dipenuhi cinta dan sentimentil.

WAJAH CANTIK
Menggambarkan rasa kasih sayang kepada orang lain. Orang yang senang menggambar wajah cantik melihat hal-hal positif dalam diri seseorang, situasi, optimistik, manusiawi, bersifat baik, sensitif terhadap sesama. Ia juga mampu menunjukkan empati, ramah dan senang bergaul.

WAJAH JELEK
Artinya Anda penuh curiga, tidak suka dan tidak percaya pada orang lain. Anda memiliki jiwa pemberontak, kurang percaya diri, senang melihat hal-hal buruk dalam diri setiap orang dan situasi. Anda juga defensif, cenderung mengubah fakta karena pandangan Anda yang 'gelap' dan sempit.

GAMBAR LAINNYA

RUMAH
Coretan ini banyak digambar perempuan. Gambar ini menunjukkan perasaan terhadap lingkungan rumah. Coba perhatikan pintu depannya terbuka atau tertutup? Apakah cerobong asap mengeluarkan asap? Rumah yang tidak bahagia biasanya dilambangkan dengan rumah berbentuk asimetris tanpa jendela. Sementara rumah dengan cerobong asap yang mengeluarkan asap menunjukkan Anda orang yang bahagia dengan sikap positif terhadap kehidupan di rumah. Rumah yang dingin tanpa hiasan menunjukkan rasa tidak senang dengan kehidupan di rumah.

BENDA LANGIT
Gambar bintang dan benda-benda langit menunjukkan perasaan penuh harapan, optimisme, ambisi dan kebutuhan untuk membuktikan serta mempromosikan diri.

KENDARAAN
Gambar alat transportasi dalam bentuk apa pun melambangkan hasrat untuk pergi atau mencapai tujuan. Makin cepat jenis kendaraan yang digambar artinya Anda ingin cepat-cepat menyampaikan pendapat atau pergi.

MAKANAN
Gambar ini memiliki tiga makna. Pertama, kebutuhan akan cinta. Kedua, hasrat yang ingin dipenuhi. Dan ketiga haus akan sesuatu. Mana yang sesuai dengan Anda?SENJATA Gambar pistol, senapan dan anak panah menunjukkan sikap persaingan dan kebutuhan untuk membuktikan diri.

TANGGA
Menunjukkan banyak ambisi, dorongan yang kuat untuk membuktikan diri, tidak sabar terhadap proses yang panjang dan berusaha untuk mencapai tujuan terdekat.
ALAT VITAL
Memang ini lebih banyak digambar kaum Adam. Jika ada lelaki yang menggambarkan payudara besar atau vagina, artinya hidup lelaki itu sedang terancam oleh perempuan. Namun, jika ia senang menggambarkan alat vital dari kaum sejenisnya, artinya ia memiliki kelainan seksual. Lalu, bagaimana jika Anda menggambarkan penis? Bukan tidak mungkin Anda tiba-tiba menggambarkannya kan? Jika Anda melakukannya, ini berarti Anda sedang merasa dikucilkan laki-laki.

CORETAN NAMA
Jika Anda senang menulis nama sendiri dengan bentuk tulisan berbeda maka Anda adalah seorang yang sedang mengalami krisis kepribadian. Anda tidak yakin dengan arah kehidupan Anda sendiri.

TANDA TANGAN
Lalu bagaimana dengan goresan tanda tangan yang berulang-ulang secara tak sadar? Ini menandakan konflik emosional dan intelektual sedang meningkat sehingga Anda berada dalam kesulitan.

Erma Dwi Kusumastuti
Sumber : Kompas.com