Sekitar 80% masalah keluarga yang muncul setelah pernikahan adalah karena masa pacaran yang baik. Selama pacaran yang tidak baik akan menaruh bom waktu yang akan meledak saat seseorang melanjutkan pacarannya ke jenjang pernikahan.
Banyak orang berpacaran dengan melalui pergaulan yang tidak sehat. Karena motivasi salah dalam berpacaran yang terdapat dalam pikiran dan akan terbawa dalam jenjang pernikahan, simak berikut ini.
Masalah usia
Sering anda menganggap jika anda harus menikah di usia tertentu yang anda anggap sudah cukup, tentu saja hal ini salah. Setiap manusia pasti memiliki jodoh yang sudah diatur oleh Allah sehingga setiap orang akan menikah pada usia yang berbeda-beda. Jadi jangan pernah menghakimi diri apabila belum menemukan jodoh. Toh, sudah ada yang mengatur kehidupan ini.
Banyak orang berpacaran dengan melalui pergaulan yang tidak sehat. Karena motivasi salah dalam berpacaran yang terdapat dalam pikiran dan akan terbawa dalam jenjang pernikahan, simak berikut ini.
Masalah usia
Sering anda menganggap jika anda harus menikah di usia tertentu yang anda anggap sudah cukup, tentu saja hal ini salah. Setiap manusia pasti memiliki jodoh yang sudah diatur oleh Allah sehingga setiap orang akan menikah pada usia yang berbeda-beda. Jadi jangan pernah menghakimi diri apabila belum menemukan jodoh. Toh, sudah ada yang mengatur kehidupan ini.
Rasa kesepian
Jangan menikah bila anda belum menang dari rasa kesepian anda. Faktor ini terkadang terjadi pada kaum perempuan. Dengan anggapan bahwa dirinya kesepian, maka ia akan menerima siapa saja yang tertarik dengannya.
Tekanan dari orangtua atau teman
Ingatlah bahwa anda menikah karena rencana Tuhan, dan bukan atas dasar tekanan dari orang lain. Berusaha membuat senang orangtua atau teman suatu saat akan membahayakan hubungan apalagi jika masuk dalam pernikahan.
Merasa sudah cocok
Saat anda menemukan calon dan sudah merasa cocok maka berhati-hatilah. Anda harus teliti lebih jauh tentang diri pasangan anda. Ada anggapan yang mengatakan bahwa saat pasangan sudah mulai merasa bahwa pasangannya itu baik dan segera akan menikah karena kebaikan pasangannya itu, sebenarnya salah. Karena anda bukan mencari orang baik untuk dijadikan pasangan hidup tetapi orang benar. Sebab orang baik belum tentu orang benar, tetapi orang benar pastilah seorang yang baik.
Alasan Materi
Warisan, kekayaan dan jabatan yang sifatnya tidak kekal dan hanya menjadikan manusia gila akan harta. Banyak orang mengganggap kebahagiaan tergantung harta banyak sehingga mereka berani menjual imannya demi pasangan yang dianggap mapan. Ini salah besar. Tuhanlah sumber kebahagiaan sehingga meninggalkan iman artinya melepaskan diri dari damai sejahtera yang dijanjikan Tuhan.
Asmara atau ketertarikan jasmani
Ingatlah janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya. Karena apabila anda sudah menjadi tua pun semua kecantikan itu akan hilang.
Hasrat dan Nafsu Biologis
Hal ini ditujukan untuk kaum lelaki. Janganlah menikah bila seorang lelaki belum menang dalam hal kesucian atau nafsu. Janganlah berpikir kalau menikah adalah alternatif lain untuk seorang lelaki daripada ia lari ke berbuat dosa. Menikahlah dengan niatan atau maksud baik.
Kuasa gelap
Janganlah anda sesekali menggunakan cara ini dalam menentukan pasangan hidup anda. Jangan pernah berpikir bahwa saat cinta ditolak maka dukun bertindak. Tentu saja hal ini menunjukkan bahwa anda akan menanggung akibat yang cukup fatal. Jadi serahkan semua kepada Tuhan agar perjalanan hidup rumah tangga anda akan tetap langgeng. Semoga berhasil. p2t
Sumber : perempuan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar